1. Water based inks digbagi menjadi 2 jenis yaitu tinta dye dan tinta pigment.
- Tinta dye membuat hasil cetakan warna yang sangat sempurna
tetapi memiliki kekurangan yaitu ketahanan yang pendek apabila digunakan
untuk ruangan terbuka(outdoor).
- Tinta pigment memiliki hasil cetakan warna yang cukup bagus
namun tidak sebagus tintadye dan memiliki ketahanan yang cukup baik,
untuk di dalam ruang mampu bertahan sampai ratusan tahun sedangkan di
luar ruang mampu bertahan sampai 4 tahun dengan bantuan laminasi.
2. Solvent based inks juga terdiri dari dua jenis yaitu Mild solvent dan Standard solvent.
- Mild solventmemberikan hasil cetakan warna yang sempurna
serta dapat digunakan pada coated media dan uncoated media. Mild solvent
pada umumnya mampu bertahan 3 tahun di luar ruang dan mampu bertahan
sampai 5 tahun untuk luar ruang dengan bantuan laminasi.
- Mild solvent sangat ramah lingkungan karena tidak bau
sehingga tidak memerlukan ventilasi khusus dalam proses penggunaannya.
Tinta solvent / Standard Solvent saikelngat baik diaplikasikan untuk
uncoated media dan memiliki kekuatan yang sangat bagus untuk luar ruang
(outdoor). Akan tetapi tinta ini menimbulkan bau yang sangat menyengat
sehingga membutuhkan ventilasi khusus dalam proses penggunaannya.
Selain jenis tinta di atas dikenal juga jenis tinta yang lain yaitu
tinta sublimasi (Heat transfer inks). Tinta ini pada umumnya masuk ke
dalam kategori water based inks, tinta ini digunakan untuk proses sablon
digital seperti kaos, mug, piring, keramik, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar